Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Gatot dari Gaplek Singkong Gunungkidul

Resep gatot singkong yang terkenal berasal dari daerah Gunungkidul, memiliki tekstur kenyal beraroma unik dengan taburan kelapa parut. Diolah dari "gaplek", si singkong (ketela pohon) yang dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Bisa dibilang singkong yang diawetkan dengan cara alami.

Baca juga: Cara Pengawetan Makanan yang Aman

Sekarang jarang sekali pedagang yang menjual jajanan pasar satu ini. Selain proses pembuatan yang sangat lama, harga jualnya cukup rendah jadi dinilai kurang menguntungkan. Namun anda masih bisa mencicipi gatot di pasar tradisional daerah Gunungkidul, Yogyakarta.


  • http://blekdudukseng.blogspot.sg/2014/10/gaplekadalah-umbi-kering-terkelupas.html 
  • http://www.diahdidi.com/2014/10/cara-membuat-gatotdari-gaplek-kering.html

Cara Membuat Gaplek Singkong

Sebelum menuju resep gatot singkong, kita buat dulu si gaplek. Proses pembuatannya sangat mudah namun butuh waktu lama dan harus telaten. Bahan yang diperlukan hanyalah ketela pohon. Satu hal yang perlu diingat, ada dua jenis gaplek.
  1. Gaplek berwarna hitam, warna ini didapatkan dari proses fermentasi jamur dan bakteri. Singkong dibiarkan di luar rumah siang, malam, panas ataupun hujan. Jenis ini yang dipakai untuk gatot.
  2. Gaplek berwarna putih, singkong dijemur namun tidak sampai mengalami fermentasi. Prosesnya benar-benar dijaga sehingga hasilnya bersih. Jenis satu ini nanti akan dijadikan tiwul ataupun tepung singkong.
Untuk membuat gaplek hitam untuk gatot, pertama kita kupas singkong lalu potong potong kecil agar cepat kering. Jika ada singkong dengan daging berwarna biru keunguan sebaiknya dibuang karena biasanya beracun. Rendam dalam air lalu cuci hingga bersih.

Jemur singkong di bawah sinar matahari langsung dengan wadah seperti nampan bambu. Jika tidak hujan, siramlah singkong secara merata setiap pagi. Siram sedikit saja tidak sampai membuatnya terlalu basah.

Penjemuran dilakukan sekitar 5 sampai 7 hari sampai daging singkong berubah menjadi kehitaman dan teksturnya mulai garing. Cara membuat gaplek hampir selesai, tinggal diangkat dan disimpan. Ketika sudah berbentuk gaplek, singkong jadi tahan lama, tidak perlu buru buru mengolah.

Baca juga: Resep Sawut Singkong Rasa Original

Banyak orang yang enggan memakan gatot dengan alasan kurang higienis dan ditakutkan banyak bakteri. Sebenarnya tak perlu khawatir karena fermentasi jamur pada gaplek hitam malah membuat pati singkong terurai sehingga lebih mudah dicerna. NB: Dengan catatan tidak ada zat berbahaya yang menempel pada gaplek selama pengeringan.

Cara Membuat Gatot

Bahan utama yang perlu disiapkan hanyalah gaplek hitam, kelapa, gula dan garam. Gaplek bisa dibuat sendiri dengan cara di atas ataupun membeli gatot instan. Si singkong kering ini bisa didapatkan di daerah Wonogiri, Gunungkidul dan sekitarnya. Ohya, Wonogiri dikenal sebagai kota Gaplek.
Cara Membuat Gatot dari Gaplek Singkong Gunungkidul
© twitter.com/anggraenika
Bahan:
  • Gaplek hitam 500 gram
  • Kelapa ½ butir, diparut
  • Garam secukupnya
  • Gula sesuai selera
Resep Gatot Gunungkidul:
Sebelum diolah, rendam gaplek kering dalam air selama sehari semalam. Ketika teksturnya mulai lunak terlihat kenyal, angkat lalu iris tipis sekitar ½ cm. Kukus selama 30 menit hingga matang. Tata gatot di atas daun pisang lalu beri taburan kelapa parut, garam dan gula sesuai selera.

Cara membuat gatot singkong telah selesai, jajanan satu ini paling enak dijadikan camilan ketika bersantai. Rasanya kenyal dengan aroma khas dari proses fermentasi. Mantap juga disajikan bersama dengan teh manis.

Asal Usul Gatot Singkong

Konon dulu kala, warga sekitar Gunungkidul menggunakan nasi tiwul (dari gaplek) sebagai makanan pokok. Namanya juga jaman susah pangan, beras mahal karena banyak sawah gagal panen (kekurangan air). Singkong yang tidak butuh banyak air akhirnya dijadikan alternatif.

Sayangnya singkong harus segera diolah. Jika setelah panen dibiarkan lebih dari 3 hari maka rasanya sudah beda. Wargapun menyiasati masalah ini dengan mengeringkan singkong menjadi gaplek, kemudian ditumbuk dan dikukus jadi nasi tiwul.

Proses pengeringan singkong kadang terkendala cuaca. Singkong yang terkena hujan mengalami fermentasi sehingga terlihat kehitaman. Banyak yang merasa kalau ini gagal total tapi daripada tidak makan akhirnya gaplek hitam tetap diolah. Hasilnya ternyata enak, rasanya unik dan makanan ini dinamai gatot (singkatan dari gagal total).

Sekian artikel tentang Cara Membuat Gatot dari Gaplek Singkong Gunungkidul. Jika ada saran, pertanyaan ataupun share pengalaman, silahkan menuliskan di kolom komentar. Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu. Terima kasih!
close